Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 Januari 2012

Pendidik sebagai profesi


      Baik dinegara maju maupun di Negara yang sedang berkembang, baru profesi di bidang kedokteran dan hukum yang sudah terbentuk, kuat dan di taati dalam pengisian okupasi. Misalnya untuk mengisi jabatan kepala puskesmas seseorang harus memiliki sertifikasi profesi sebagai dokter. Demikian pula untuk mengisi jabatan penasehat hokum seseorang harus mempunyai sertifikasi advokat. Di Indonesia beberapa profesi masih pada taraf sedang dikembangkan, termasuk profesi pendidik. Dalam praktek lapangan, tidak semua okupasi didukung dengan kemampuan profesi, karena kondisi pasar tenaga kerja, belum dirumuskannya standar profesi, lemahnya organisasi profesi dalam mengontrol pengisian okupasi, dan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang lebih dikontrol oleh profesi yang lain. Kondisi semacam ini akan semakin berbahaya apabila dibiarkan karena tidak ada kepastian kemampuan minimal yang harus dipenuhi dalam mengisi okupasi, jeleknya layanan public, dan biasanya cenderung berdampak kepada penyalahgunaan kewenangan (malpraktek).

Rabu, 18 Januari 2012

Metode Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah
        Ceramah merupakan metode yang paling umum digunakan dalam pembelajaran. Pada metode ini, guru menyajikan bahan melalui penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap peserta didik.
2. Metode Demonstrasi
       Melalui metode demonstrasi guru memperlihatkan suatu proses, peristiwa, atau cara kerja suatu alat kepada peserta didik. Demontrasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, dari yang sekadar memberikan pengetahuan yang sudah diterima begitu saja oleh peserta didik, sampai pada cara agar peserta didik dapat memecahkan suatu masalah.

Kamis, 12 Januari 2012

Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Pada Awal Kebangkitan Islam


1.      Kuttab
      Kuttab merupakan pusat pendidikan islam yang terlama. Tampaknya kuttab ini didirikan oleh orang arab pada masa abu bakar dan umar, yaitu sesudah mereka melakukan penaklukan – penaklukan dan sesudah mereka mempunyai hubungan dengan bangsa – bangsa yang telah maju. Pada waktu itu mereka telah merasa pentingnya perluasan penyiaran agama islam, dan memperlengkapi keturunan – keturunan mereka dengan kebudayaan dan pengetahuan agar sejalan dengan masa transisi baru, di mana orang – orang arab telah beralih dari kehidupan yang bercorak isolasi dan baduwi kepada suatu keadaan kehidupan yang yang mempunyai hubungan dan kerjasam dengan bangsa –bangsa yang lebih peradaban. Akan tetapi, walaupun kuttab itu sepanjang masa tetap bercorak islam, di seluruh negeri islam kuttab itu pada umumnya merupakan tempat yang utama mengajarkan Al Quran untuk anak – anak.

Karakteristik Tugas Pendidik Dalam Pendidikan Islam


Dari beberapa makna pendidik, walaupun mereka mempunyai makna yang sama, akan tetapi setiap tugas yang mereka emban berbeda - beda, seperti : 
  •  Ustadz :

Orang yang berkomitmen dengan profesionalisme, yang melekat pada dirinya sikap dedikatif, komitmen terhadap mutu proses dan hasil kerja, serta sikap continuous improvement

Pengertian Pendidik Menurut Bahasa dan Istilah

Term pendidikan mengandung makna yang cukup luas. Pendidik secara bahasa adalah orang yang mendidik[1]. Pengertian ini memberikan kesan bahwa pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan yang mendidik. Dalam bahasa inggris dijumpai beberapa kata yang berdekatan yang artinya dengan kata pendidik. Kata tersebut, yakni teacher yang diartikan guru atau pengajar atau tutor yang berarti guru pribadi atau guru yang mengajar dirumah[2]. Sedangkan dalam bahasa arab adalah ustadz, mudarris, mu’allim dan muaddib. Kata ustadz berarti guru, professor gelar akademik, jenjang dibidang intelektual, pelatih, penulis dan penyair[3]. Kata al mudarris berarti teacher ( guru ), instructor ( pelatih ) dan lecture ( dosen )[4]. Kemudian kata muallim juga berarti teacher ( guru ), instructor ( pelatih ), trainer ( pemandu )[5]. Terakhir kata muaddib berarti educator pendidik atau teacher in koranic school ( guru dalam lembaga pendidikan Al – Quran